Selasa, 03 Juli 2012

Pemuda Harus Berkarakter dan Perkuat Jati Diri



Kamis, 22 Desember 2011 | 17:01
Ibu Negara Ani Yudhoyono saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Direktur Utama PT BNI Tbk (BBNI) Gatot M Suwondo meninjau stan BNI di Jakarta, Rabu (2/2). Foto: Investor Daily/ ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/mes/11Ibu Negara Ani Yudhoyono saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Direktur Utama PT BNI Tbk (BBNI) Gatot M Suwondo meninjau stan BNI di Jakarta, Rabu (2/2). Foto: Investor Daily/ ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/mes/11


JAKARTA - Ibu Negara Ani Yudhoyono mengatakan di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang kini deras mengalir, karakter bangsa harus tetap dipelihara, sehingga bangsa Indonesia tidak kehilangan arah.


Dalam sambutan pada acara pertemuan dengan 140 siswa Taruna Nusantara angkatan 22 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, Ani Yudhoyono mengatakan kemajuan dan globalisasi tidak dapat dibendung, yang harus dilakukan oleh pemuda adalah memperkuat jati diri dan memiliki karakter.


"Kita harus kerja keras, tidak boleh malas-malasan, globalisasi dan kemajuan jaman tidak bisa dielakkan, kita harus pandai menyaring dan memilih, hadapi globalisasi tanpa kehilangan jati diri," kata Ani Yudhoyono, menegaskan.


Ia menambahkan, dalam globalisasi pesaing-pesaing bukan hanya dari dalam negeri, namun juga kompetitor dari negara lain.


"Di tengah globaliasi karakter kita harus tetap kuat, tanpa itu suatu bangsa tidak akan tahu kemana arah yang dituju. Suatu bangsa kalau ingin tercapai tujuannya sama-sama melangkah, sehingga melangkah menuju arah tujuannya," ujarnya.


Ibu Negara mengatakan oleh karena itu pendidikan sangat penting khususnya pendidikan karakter. "Bangsa yang maju dan besar yang mengutamakan pendidikan," paparnya. (ant/gor)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MonozCore train-set
MonozCore train-set
MonozCore train-set
MonozCore train-set