Minggu, 08 Juli 2012

Friend's@Blogger

Youth GPID Ebenhaezer Sumbersari

This friend of mine in Sumbersari .. In May of 2012. The young man held the GPID Ebenhaezer Sumbersari birthday of the Church to 50 accompanied by a screening and discussion of the history of past struggles of our parents who held the transmigration of the island of Bali to Sumbersari of transmigration first to transmigration into three.





Monday, 01 January 2011 in the Trans Sulawesi road Sumbersari village.
me and friends gathered at my house for grilled fish .. we held that the activities of at 21.00 pm until 05.00 pm, it became the most beautiful memories of the turn of the year because I still may get a chance to hang out with my friends again. Thank you Lord Jesus










Selasa, 03 Juli 2012

Apa arti Sahabat..?


Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu

Pemuda Harus Berkarakter dan Perkuat Jati Diri



Kamis, 22 Desember 2011 | 17:01
Ibu Negara Ani Yudhoyono saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Direktur Utama PT BNI Tbk (BBNI) Gatot M Suwondo meninjau stan BNI di Jakarta, Rabu (2/2). Foto: Investor Daily/ ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/mes/11Ibu Negara Ani Yudhoyono saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Direktur Utama PT BNI Tbk (BBNI) Gatot M Suwondo meninjau stan BNI di Jakarta, Rabu (2/2). Foto: Investor Daily/ ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/mes/11


JAKARTA - Ibu Negara Ani Yudhoyono mengatakan di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang kini deras mengalir, karakter bangsa harus tetap dipelihara, sehingga bangsa Indonesia tidak kehilangan arah.


Dalam sambutan pada acara pertemuan dengan 140 siswa Taruna Nusantara angkatan 22 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, Ani Yudhoyono mengatakan kemajuan dan globalisasi tidak dapat dibendung, yang harus dilakukan oleh pemuda adalah memperkuat jati diri dan memiliki karakter.


"Kita harus kerja keras, tidak boleh malas-malasan, globalisasi dan kemajuan jaman tidak bisa dielakkan, kita harus pandai menyaring dan memilih, hadapi globalisasi tanpa kehilangan jati diri," kata Ani Yudhoyono, menegaskan.


Ia menambahkan, dalam globalisasi pesaing-pesaing bukan hanya dari dalam negeri, namun juga kompetitor dari negara lain.


"Di tengah globaliasi karakter kita harus tetap kuat, tanpa itu suatu bangsa tidak akan tahu kemana arah yang dituju. Suatu bangsa kalau ingin tercapai tujuannya sama-sama melangkah, sehingga melangkah menuju arah tujuannya," ujarnya.


Ibu Negara mengatakan oleh karena itu pendidikan sangat penting khususnya pendidikan karakter. "Bangsa yang maju dan besar yang mengutamakan pendidikan," paparnya. (ant/gor)





MonozCore train-set
MonozCore train-set
MonozCore train-set
MonozCore train-set